http://beritabali.com/tag/surat-suara-rusakRibuan surat suara DPRD Propinsi, DPRD Kabupaten Dapil III, DPD dan DPR RI yang dikirim ke PPK Kecamatan Penebel, Senin (31/3) lalu kehujanan. Akibatnya ribuan surat suara itu nyaris tidak bisa dipakai dalam pemilu legislatif 9 April mendatang. Beruntung setelah dicek, disortir dan dijemur di halaman kantor KPU Tabanan, Rabu (1/ 4) ribuan surat suara yang kondisinya basah tersebut ada sebagian yang masih bisa dipakai.
Pokja Logistik KPU Tabanan I Ketut Narta yang ditemui beritabali.com Rabu (1/4) disela-sela menjemur surat suara yang basah akibat kehujanan itu mengatakan, saat pengiriman logistik surat suara Dapil III ke kantor Camat Penebel Senin lalu terhalang hujan di perjalanan . Namun kendala itu bisa disiasati dengan menutup kotak suara yang masih berada di atas truk dengan terpal. Tiba di kantor Camat Penebel hujan pun reda. Para petugas kemudian menurunkan logistik tersebut dari truk untuk dibawa masuk ke kantor Camat Penebel.
“ketika proses penurunan kotak suara itulah, tiba-tiba hujan deras turun, beberapa kotak suara yang berada di bawah yang belum sempat dipindahkan ke tempat yang aman akhirnya kena hujan,” jelasnya. Atas peristiwa tersebut, pihaknya kemudian mengangkut kembali suarat suara yang basah itu ke kantor KPU Tabanan untuk disortir mana yang bisa dipakai dan mana yang rusak akibat terkena air hujan.
“Kami juga telah melaporkan langsung ke KPU Propinsi dan KPU Pusat terkait surat suara yang rusak akibat hujan yang turun secara tiba-tiba itu,” jelas Narta. Untuk langkah selanjutnya pihaknya hanya menunggu kabar dari KPU Pusat terkait masalah logistik surat suara itu. “kami juga telah menghubungi pihak percetakan yang menangani surat suara KPU Tabanan,” tambahnya.
Sementara itu anggota KPU Bali, Gayatri Rabu (1 / 4 ) langsung mengecek ke KPU Tabanan surat suara yang kena hujan saat dikirim ke Kantor Camat Penebel. Gayatri melihat langsung surat suara yang basah sedang dijemur oleh beberapa staf KPU Tabanan dengan wajah sedikit masam. (nod)