Beritabali.com, BULELENG. Akhir Oktober ini menjadi libur panjang karena cuti bersama, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Selama libur panjang ini, Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng yang juga Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf. Muhammad Windra Lisrianto memastikan objek wisata di Buleleng menerapkan dengan ketat Protokol Kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19.
Windra Lisrianto mengatakan, pemerintah provinsi Bali dan Kabupaten Buleleng telah mengeluarkan kebijakan untuk memutus rantai penyebaran virus corona melalui penegakan disiplin protokol kesehatan.
“Namun tindakan pendisiplinan prokes juga merupakan instruksi dari Kodam IX/Udayana dan Korem 163 Wirasatya, dan kami hadir untuk mengawal mencegah penularan Covid-19,” ungkap Windra.
Dia memastikan penjagaan secara maksimal akan dilakukan di pusat-pusat wisata yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Penjagaan dilakukan merata, tidak hanya di wilayah perkotaan namun hingga ke desa-desa. GTPP Covid-19 yang merupakan gabungan Satpol PP, TNI/POLRI, dan Pecalang bekerja selama 24 jam penuh dengan membuat
pos-pos penjagaan di beberapa titik pusat keramaian.
"Yang melanggar disiplin prokes, maka akan ditindak sesuai dengan peraturan yang ada. Jangan sampai Buleleng ini balik lagi ke merah, kalau bisa kita dorong Desember sudah jadi hijau,”harapnya. (NOV)
Penulis : Tim Liputan COVID
Editor : Putra Setiawan