Beritabali.com, .
Peserta magang selama 3 sampai 5 tahun ini, jumlahnya sudah mencapai ratusan. Kedepan, kuota peserta
magang dari
NTB akan terus ditambah jumlahnya mengingat penghasilannya cukup menggiurkan.
Gubernur
NTB, Dr Zulkiflimansyah saat menerima Presiden IIDA Group Holdings, Mr Yoichi Nishikawa, mengatakan, menyambut baik kegiatan pengiriman magang pekerja
NTB ke Jepang. Pun dengan rencana investasi, yang akan, sedang dan telah dilakukan
IIDA Group Holdings di NTB.
"Apa yang jadi kendala investasi laporkan kepada kami," pesan Gubernur Zul kepada Mr Yoichi Nishikawa, di Kantor Gubernur NTB, Kamis (18/7).
Gubernur Zul berharap kuota
magang ke
Jepang bisa terus ditambah. Bahkan pihaknya siap membantu apa yang dibutuhkan Jepang dari NTB. Khususnya terkait program magang dan produk-produk dari NTB.
Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), Lalu Gita Aryadi mengatakan IIDA Group Holdings adalah perusahaan di Jepang yang bergerak di bidang properti membangun rumah tahan gempa. Di
Jepang perusahaan ini berhasil membangun 45 ribu rumah tahan gempa per tahun. Di Indonesia bekerjasama dengan Perumnas dengan target membangun 10 ribu unit rumah tahan gempa. Perusahaan tersebut mampu membangun 4 ribu unit rumah tahan gempa
per tahun.
"Di
NTB IIDA Group Holdings dalam beberapa tahun terakhir telah berinvestasi kurang lebih sebesar 100 miliar," jelas Kadis Lalu Gita.
Untuk itu sudah dilakukan pembebasan lahan untuk pembangunan 2.000 unit rumah tahan gempa. Tahap pertama sudah mulai dibangun 282 unit rumah di
Lombok Barat.
Usai menemui gubernur, Presiden IIDA Group Holdings yang juga didampingi Dirut PT IONE Home Indonesia, Mr Akira Musumi melanjutkan kunjungan melihat progres proyek di Lombok tengah dan mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika untuk menjajaki peluang berinvestasi di kawasan wisata tersebut. (bbn/lom/rob)
Penulis : Ni Luh Sulastri
Editor : I Komang Robby Patria