Beritabali.com, DENPASAR. Dalam masa pandemi Covid-19 menjaga imunitas tubuh dan memakai masker atau menerapkan 3 M adalah senjata yang dimiliki guna mencegah penyebaran Virus Corona.
Menurut Wali Kota Denpasar, Rai Mantra, tren kasus penyebaran Covid-19 cukup tinggi di Bali.
"Saya banyak mendapat pertanyaan, kenapa orang tua tidak pernah keluar rumah justru terkena Covid-19," Rai Mantra mencontohkan ditemui Jumat (16/10/2020).
Memang benar, para orang tua lebih banyak di dalam rumah. Namun jangan lupa anak-anak atau anggota keluarga lainnya keluar rumah beraktiviats di luar saat pulang, bisa jadi lupa mandi dan tidak disiplin 3 M kemudian bisa menularkan. Mereka yang terkena adalah yang membawa penyakit bawaan.
Pada bagian lain, Rai Mantra mengingatkan, isolasi di rumah sebetulnya sangat berbahaya, karena itu klaster rumah tangga. Tidak bisa diketahui, siapa diantara mereka yang terkena kasus Cobvid-19.
Makanya diusahakan untuk minimalkan isolasi di rumah. Pemkot Denpasar sejatinya juga telah menyiapkan tempat isolasi seperti di hotel dengan maksud memberikan kenyamanan lain serta agar mereka bisa berproduktifitas
Rai Mantra menambahkan, untuk mengetahui bagaimana kasus Covid-19 terjadi, pihaknya membangun sistem pemantauan termasuk setiap minggu ada wilayah grafik di setiap desa wilayah yang berisi peta penyebaran Covid-19 dengan indikator warna merah hijau, kuning hijau, dan orange
"Itu yang harus menjadi konsetransi penanganan, kita sudah punya pemetaan wilayah, berapa yang sudah terjangkit dan bagaimana penyebarannya," sambungnya.
Yang tak kalah pentingnya kata Rai Mantra, bagaimana membangun kesadaran kolektif bagaimana menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan air sabun, dan menjaga jarak.
Jika sudah menjalankan disiplin maka bagaimana masalah kesehatan memiliki korelasi dengan ekonomi dan lainnya.
Pihaknya terus mendorong agar setiap orang bisa turut menyosialisasikan Prokes untuk mengubah kesadaran masyarakat lebihb peduli dengan kesehatan dan lingkungan masing-masing.
"Saat ini proses adap
tasi saya kira sudah banyak perubahan, senjata kita setiap adalah menjaga imunitaas tubuh, memakai masker supaya bisa terhindar Covid-19," imbuhnya.
Selain itu, peran dan himbauan dari Parisada atau Desa Adat untuk bersama-sama mensosialisasikan Prokes displin menerapkan 3M. (mat)
Penulis : Tim Liputan COVID
Editor : Putra Setiawan