Beritabali.com, JEMBRANA. Selama lima hari Aparat Komando Kewilayahan atau Apkowil TNI digembleng untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam pembinaan wilayah hingga penanganan virus corona atau Covid-19.
Kegiatan ini merupakan salah satu program yang sangat penting dilaksanakan bagi Personel TTNI AD yang bertugas di kewilayahan.
Kegiatan berlangsung mulai Senin-Jumat 19-23 Oktober- 2020 dihelat Kodim 1617/Jembrana.
Melalui ajang ini agar bisa meningkatan kemampuan Apkowil bagi seluruh personel yang bertugas sebagai Danramil maupun Babinsa.
"Tujuan kegiatan ini dalam rangka memberikan pemahaman dan penyegaran untuk mengingatkan kembali terkait berbagai hal terkait pelaksanaan tugas di wilayah," ujar Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna di Makodim setempat.
Sebagai aparat kewilayahan diharapkan memiliki kemampuan yang handal dan mampu mengaplikasikan di tengah-tengah masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas pembinaan teritorial di wilayah tanggung jawabnya.
Dia menegaskan untuk mencapai suatu keberhasilan dalam melaksanakan setiap program harus dibuat sebuah perencanaan yang matang.
"Rencana kegiatan yang baik, membuat tahap pelaksanaan serta ditindaklanjuti dengan tahap pengakhiran dalam bentuk pelaporan maka setiap kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan terarah", jelasnya.
Dandim berpesan agar mengikuti dan menyimak setiap materi nara sumber agar setiap personel nantinya dalam menyelenggarakan pembinaan teritorial di wilayahnya.
Dengan demikianlah, dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menyiapkan pertahanan di darat dengan baik sesuai yang diamanatkan dalam undang-undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
Guna peningkatan kemampuan Apkowil , mereka dibekali lima kemapuan teritorial, manajemen teritorial, metode pembinaan teritorial, Netralitas TNI dalam Pemilu atau Pilkada, fungsi komunikasi massa termasuk menangkal informasi hoax.
Tak kalah pentingnya, pada masa pandemi ini, materi soal penanganan penyebaran virus corona atau Covid-19 yang harus dikuasai mereka dalam mendukung dan mensosialisasikan himbauan pemerintah untuk penegakan protokol Kesehatan ( Prokes).
Peserta diberikan pemahaman bagaimana pola penyebaran Covid-19 dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memutus mata rantainya.
Dalam pelaksanaannya kegiatan ini mewajibkan setiap peserta yang hadir menerapkan protokol kesehatan yakni disiplin 3
M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dari kerumunan.
Satu persatu mereka masuk ruangah dicek suhu tubuh, wajib memakai masker serta mencuci tangan pada tempat yang telah disediakan oleh panitia dan mengatur posisi duduk peserta pada jarak aman. (mat)
Penulis : Tim Liputan COVID
Editor : Putra Setiawan