Beritabali.com, NTB. Afran, pemuda 20 tahun, warga Dusun Nanga Mango Desa Ndano Nae Kecamatan Donggo Kabupaten Bima, Kamis (11/2) ditemukan
tewas di hutan tutupan negara, di So Wadu Kandunggu wilayah perbatasan Desa Saneo Kecamatan Woja dan Desa Karamabura Kecamatan Dompu.
Afran ditemukan dengan kondisi tubuh
membusuk, setelah dilaporkan hilang 20 hari lalu. Mayat Afran pertama kali ditemukan oleh tiga orang yakni Amrin, Mastur dan Aidin yang sedang berburu Menjangan di kawasan hutan itu.
Mereka menemukan sesosok mayat laki-aki dalam posisi tidur miring ke kanan, di tepi sungai yang ada di tengah hutan. Setelah dicek, ternyata laki laki tersebut tidak bernyawa. Tiga orang ini langsung kembali ke Desa Kramabura dan memberitahukan tentang penemuan mayat itu kepada Kepala Desa Kramabura.
Usai mendapat laporan dari warga, Kades Kramabura berkoordinasi dengan Kades Desa Ndano Mae Kecamatan Donggo Bima memberita
hu mengenai adanya penemuan mayat membusuk di tengah hutan itu. Ternyata, mayat itu merupakan warga yang sebelumnya dinyatakan
hilang selama kurang lebih 20 hari lalu oleh keluarganya.
Kemudian, warga Desa Kramabura bersama keluarga almarhum yang datang dari Desa Ndano Nae berangkat menuju lokasi penemuan
mayat. Dan memastikan bahwa benar mayat tersebut merupakan keluarganya.
Saat ditemukan, kondisi mayat masih utuh. Namun sudah bau dan mulai membusuk. Keluarga almahrum dibantu warga Desa Kramabura, langsung melakukan evakuasi terhadap jenazah. Dengan berjalan kaki dengan jarak tempuh sekitar kurang lebih 25 km dari TKP menuju Desa Kramabura.
Mendapat informasi itu, Kanit Intelkam Polsek Dompu bersama anggota piket, Banit Intelkam Polsek Dompu, Bhabinkamtibmas Desa Kramabura bersama Kapolsek Donggo Ipda Sukardin SH beserta anggota Polsek Donggo, menjemput jenazah almahrum dan warga yang melakukan evakuasi. Dengan menggunakan mobil patroli Polsek Dompu.
Jenazah dibawa ke RSU Dompu untuk ditindaklanjuti oleh pihak medis dan Tim Inavis Sat Reskrim Polres Dompu. Setelah divisum, jenazah dimandikan dan langsung dimakamkan di Desa Ndano Nae Kecamatan Donggo Kabupaten Bima.
Penulis : Ni Luh Sulastri
Editor : I Komang Robby Patria