Beritabali.com, NASIONAL.
Pelaksana tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (
BPBD) Kabupaten Kebumen
Teguh Kristianto mengatakan hingga saat ini tim SAR gabungan bersama masyarakat masih melakukan pencarian terhadap korban bencana tanah longsor tersebut
"Kami mendapat kabar sekitar pukul 19.00 WIB dan tim BPBD langsung meluncur ke lokasi," katanya dilansir dari ANTARA di Kebumen, Rabu (10/2/2021).
Korban hilang hingga kini masih dalam pencarian, yakni Jemarun (48), Doniatun (46) dan Tarsina (60) Warga Dukuh Krajan, Desa Kalijering, Kecamatan Padureso.
Teguh menyampaikan selain tiga orang diduga tertimbun longsor, sekitar 95 jiwa warga mengungsi akibat longsor tersebut. Mereka mengungsi di tiga rumah dan sebuah masjid.
Ia menuturkan
dari semalam di lokasi longsor masih terjadi hujan dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
Diketahui, cuaca ekstrem masih akan terjadi di wilayah Provinsi
Jawa Tengah. Hal itu membuat
BMKG terus memberikan peringatan dini kepada masyarakat.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi
cuaca ekstrem hingga sepekan ke depan (10-16 Februari) di sejumlah wilayah mengingat saat ini merupakan puncak
musim hujan.(sumber: suara.com)
Penulis : Media Network
Editor : Juniar