Beritabali.com, TABANAN.
Ribuan vaksin itu merupakan tambahan vaksin yang nantinya diberikan untuk menuntaskan target
vaksinasi tahap pertama yang menyasar Sumber Daya Manusia Kesehatan (SMDK) hingga akhir Februari 2021.
"Benar, siang tadi ada tambahan dikirim dari Provinsi untuk Tabanan sebanyak 130 vial atau 1.300 dosis," kata Kepala Bidang Penanganan Penyakit Menular (P2M) dr. I Ketut Nariana.
Tambahan vaksin ini untuk mengcover tenaga kesehatan atau SDMK yang belum mendapatkan layanan vaksin tahap pertama lantaran sempat tunda karena belum memenuhi syarat pemberian vaksin, termasuk adanya perubahan aturan baru, dimana ada b
eberapa kondisi yang kini sudah bisa tercover seperti menyusui maupun hipertensi, maupun penyintas Covid tiga bulan.
Untuk bisa mencapai target rampung tahap pertama vaksinasi Covid-19 bagi para SDMK di akhir Februari 2021, kabupaten
Tabanan memerlukan 1.300 dosis. Dimana dari data yang dihimpun Dinas Kesehatan, hingga Selasa (23/2) ada 97
nakes yang tunda vaksinasi.
"Yang tunda ini ditambah aturan baru terkait persyaratan penerima vaksinasi seperti ibu menyusui, penyintas Covid tiga bulan boleh mendapatkan vaksinasi, artinya perlu tambahan 1.300 dosis, dan ini sudah sampai hari ini (Rabu, red)," terangnya.
Penulis : Kontributor Tabanan
Editor : I Komang Robby Patria