Beritabali.com, NASIONAL. Tindak lanjut dari kasus pemakaian
antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara belum lama ini, Menteri BUMN
Erick Thohir langsung memecat semua direksi PT Kimia Farma Diagnostika (KFD).
Pemecatan direksi anak usaha PT
Kimia Farma Apotek, bagian dari Grup PT Kimia Farma Tbk (KAEF) ini dilakukan pada 11 Mei pekan lalu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Surat pemecatan semua direksi telah dikeluarkan oleh
Kementerian BUMN, sebagai janji dari Erick Thohir yang turun tangan langsung menangani kasus ini.
Erick menegaskan jika yang terjadi di Kualanamu adalah persoalan yang mesti direspons secara profesional dan serius. Setelah melakukan penilaian secara terukur dan berlandaskan semangat good corporate governance, maka langkah tegas mesti diambil.
"Setelah melakukan pengkajian secara komprehensif, langkah (pemberhentian) ini mesti diambil. Selanjutnya, hal yang menyangkut hukum merupakan ranah dari aparat yang berwenang," kata Erick dalam keterangan persnya dikutip dari cnbcindonesia.com, Senin, (17/05/2021).
Penulis : Media Network
Editor : I Komang Robby Patria