Beritabali.com, NTB.
Sementara itu H. Hadran selaku Ketua Forum Kades Sekotong Lembar (Foksel) kebetulan tengah melewati jalan tersebut menyayangkan sikap Pemerintah Daerah setempat. Pasalnya, sampai saat ini Pemerintah Desa sudah berupaya koordinasi dengan Pemerintah namun belum ada jawaban.
"Kita sudah berupaya terutama Kades Sekotong timur dengan lobi-lobi pada tahun 2020-2021 untuk minta jalan tersebut dikerjakan namun ada kendala wabah corona Covid-19. Bahkan waktu itu kami diundang berdua dengan Kades Seko
tong timur oleh Dinas PU Lombok Barat," ujar H Hadran.
Kades Mareje Timur sekaligus Ketua Foksel tersebut meminta agar pihak Pemerintah Lombok Barat lebih memperhatikan dan diprioritaskan di tahun 2022. Sebab kata H Hadran dari situasi jalan tersebut transportasi perekonomian. Juga pendidikan karena banyak dilalui anak sekolah, dan guru-guru.
"Karena satu-satunya jalan yg menghubungkan menuju wisata Pandan Wangi, sehubungan dengan itu kami dari pemdes Mareje Timur dan Sekotong timur sangat merasakan desahan masyarakat kami mohon agar mendapatkan prioritas," tutupnya.
Penulis : Ni Luh Sulastri
Editor : I Komang Robby Patria