Beritabali.com, BADUNG. Varian baru B.1.1.529 yang disebut
Varian Omicron dimana para ahli menilai lebih cepat menular dan berbahaya dibandingkan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.
Varian yang diidentifikasi di Afrika Selatan tersebut juga dapat meningkatkan risiko gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia.
Dalam upaya mengantisipasi hal tersebut, Otoritas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melakukan persiapan.
Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Taufan Yudhistira menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan beberapa fasilitas penunjang mulai dari telah menyiapkan thermal scanner, PC untuk optimalisasi penggunaan Aplikasi PeduliLindungi.
Selain itu, pihak
Bandara telah menyiapkan sticker physical distancing baik di lantai maupun di kursi, selanjutnya mempunyai Tim selalu mobile mengingatkan kepada pengguna jasa Bandara terkait Protokol Kesehatan.
"Dari sisi regulasi, tentunya kewajiban vaksinasi dan Tes Covid-19 sebagai persyaratan perjalanan menggunakan moda transportasi udara," jelasnya.
Dirinya berharap, tidak ada penyebaran dan jika ada, tentunya akan berpengaruh pada trafik. Namun, lanjutnya, pihaknya berpegang kembali ke regulasi.
"Tentunya kami berharap bahwa, kita semua berkewajiban untuk turut aktif dalam penanggulangan
penyebaran Covid-19, dari langkah yang paling sederhana yaitu selalu disiplin menjalankan
Protokol Kesehatan," pungkas Yudhistira.
Penulis : Agung Gede Agung
Editor : I Komang Robby Patria