Beritabali.com, NTB. Persoalan lahan di lokasi
pembangunan sirkuit Mandalika, Kuta Lombok Tengah, yang diklaim 100 persen sudah tuntas, ternyata masih menyisakan masalah.
Ada puluhan warga dari 79 kepala keluarga (KK) masih terkurung di tengah sirkuit. Tepatnya di Dusun Ebunut Desa Kuta, Kecamatan Pujut Lombok Tengah.
Warga mengalami kesulitan untuk akses jalan keluar masuk, juga kerap harus bersitegang dengan aparat yang menjaga proyek sirkuit, hingga warga terpaksa memilih menjebol pagar pembatas agar bisa melintas.
“Kami kurang lebih sudah dua bulan mulai sulit keluar masuk. Kami terkurung di sini,” ungkap Damar, warga dusun setempat, Jumat (20/8).
Sementara ini, warga di dalam yang terkurung sering terlibat cek cok dengan aparat keamanan. Pasalnya, warga dilarang melintasi jalan aspal sirkuit.
“Tadi pagi juga ada pedagang sayur sampai jatuh barang jualannya. Disuruh putar balik sama aparat, padahal tujuannya mau ke Dusun Ebunut ini. Mau mutar ke mana coba,” ceritanya.
Tidak hanya itu, anak-anak yang hendak sekolah ke Kuta bahkan Sengkol juga sering dihalangi oknum petugas. Anak-anak ini diminta putar balik agar tindak melintasi di aspal sirkuit.
“Kasian nasib warga di sini. Kami juga sudah lapor kasus ini ke
Komnasham empat bulan lalu. Mudahan segera ada tindak lanjutnya,” harap dia.