Beritabali.com, DENPASAR. Owa siamang merupakan hewan yang habitat hidupnya di pulau sumatera. Biasanya hidup di hutan hujan tropis dan hutan monsun. Tinggal di pohon dengan ketinggian relatif tinggi 300-1.200 m.
Owa siamang biasanya hidup berkelompok kecil (tidak soliter), dan memiliki daerah teritorial tidak terlalu besar. Selain itu, Siamang aktif pada siang hari untuk mencari makan, bergelantung dan terkadang istirahat di tajuk yang rapat saat sinar matahari sangat terik.
"Owa Siamang sangat selektif memilih pakan, Jenis makanannya di habitat aslinya adalah buah-buahan dan daun muda," jelas, Prawono Meruanto, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSBTU BKSDA) Bali, Rabu (15/9) di Denpasar.
Siamang itu walaupun hewan buas tapi tidak agresif dan sangat pemalu. Dia tidak suka berinteraksi dengan manusia. Dia akan buas dalam arti menyerang, itu jika ingin melindungi keluarganya.
"Berdasarkan iucn red list, owa siamang tersebar di sumatera dan semenanjung malaysia," katanya.
Lebih rinci ia menjelaskan masa hidup
siamang antara 30-40 tahun (Napier dan Napier 1986), sedangkan menurut Chiver (1977) sepasang siamang yang hidup di alam liar diketahui berumur sekitar 25 tahun. Di penangkaran, siamang diketahui sampai berumur 40 tahun (Marvin 1995 dalam Nowak 1999).