Beritabali.com, DENPASAR.
Hal ini yang menurutnya penting ditekankan oleh PHDI setempat sebagai pemberi pengesahan seseorang memeluk agama Hindu. Lantas, bagaiamana menentukan kawitan atau asal usul setelah menjadi Hindu?
Menurutnya semua akan berujung kepada satu titik, yakni Sang Hyang Pasupati. Bilamana seorang yang telah sah menjalani Sudhi Wadani ingin masuk soroh brahmana, kesat
ria atau wesya, maka ia harus mendalami dan menjalani peran dari soroh-soroh itu.
"Itu bergantung juga dengan karma mereka, pekerjaan mereka. Bukan dari keluarga mana seseorang dilahirkan," terangnya.
Dia mengingatkan agar seorang yang menempuh Sudhi Wadani memahami filsafat, etika dan acara dalam Hindu.
"Acara itu di dalamnya upacara, salah satunya Sudhi Wadani, yakni sumpah janji yang tulus ikhlas. Tentu disini ada upakara, Hindu itu selalu menggunakan sarana atau banten. Itu juga harus paham," ulasnya.
Dia berharap upacara Sudhi Wadani yang akan dijalani Sukmawati berlangsung lancar. Ia juga berpesan agar kegiatan tetap menaati prokes yang berlaku. Sebab upacara yang baik dalam Hindu, salah satunya menaati aturan.
Penulis : Kontributor Denpasar
Editor : I Komang Robby Patria