Beritabali.com, NTB. Warga Kelurahan Jatibaru Timur dihebohkan dengan penemuan sejumlah perhiasan serupa
benda purbakala saat menggali kuburan, Rabu (15/9) lalu.
Benda tersebut diperkirakan dari masa kerajaan, dari coraknya diperkirakan pada masa Hindu Budha. Guna memudahkan pemeriksaan sejumlah benda tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima sudah bersurat ke lembaga resmi di Provinsi Bali, yang khusus menangani kepurbakalaan untuk bisa hadir dan melakukan penelitian.
“Kami sudah bersurat, semoga bisa direspon cepat,” kata Kabid Kebudayaan Dinas Dikbud Kota Bima, Munawar.
Munawar mengatakan, dirinya juga telah menerima informasi itu saat penggalian kuburan warga Kelurahan Jatibaru Timur, tiba-tiba ditemukan perhiasan tersebut.
“Saat digali sekitar 2 meter, perhiasan itu ditemukan warga,” ungkapnya, Jumat (18/9).
Perhiasan itu sebutnya, 1 buah anting, kemudian 1 cincin perak berbentuk aladin, lalu 1 cincin emas dan 1 tusuk konde. Guna mengetahui apakah benda tersebut termasuk purbakala atau tidak, saat ini pihaknya telah meminta warga yang menemukan untuk tidak memberikan pada orang lain, apalagi dijual.
“Kami sudah meminta agar menyimpannya terlebih dahulu, sampai menunggu tim ahli yang akan meneliti,” katanya.
Sebelumnya dikutip Kahaba.net warga lain menemukan benda berupa kendi dan guci di Dusun Kambu Desa Mbuju Kabupaten Dompu, Kamis (11/10) 2018. Untuk meneliti temuan ini, Disbudpar Dompu mendatangkan
Tim Balar dari Bali.