Demam Babi Afrika Masuk Thailand, Ketersediaan Daging Babi Menurun
Rabu,
26 Januari 2022 |
14:05 WITA
bbn/kompas.com/Demam Babi Afrika Masuk Thailand, Ketersediaan Daging Babi Menurun
DOWNLOAD APP BERITABALI.COM
Beritabali.com, DUNIA.
Pemerintah Thailand pada Selasa (11/1/2022), mengumumkan temuan kasus demam babi Afrika (ASF) pada sampel usap permukaan yang dikumpulkan di sebuah rumah pemotongan hewan di Provinsi Nakhon Pathom.
Thailand mendeteksi kasus pertama demam babi Afrika di negaranya pada 11 Januari 2022. Diberitakan Bangkok Post, Rabu (26/1/2022), produksi babi hidup diperkirakan turun hampir 12 persen tahun ini. Hal itu merujuk pada data yang dikeluarkan Departemen Pengembangan Peternakan (DLD) di Kementerian Pertanian dan Koperasi Thailand. Meskipun tidak berbahaya bagi manusia, virus demam babi Afrika rentan membunuh babi.
Thailand sendiri telah menghadapi kekurangan daging babi sejak pertengahan 2021 dan setidaknya 159.000 babi ternak dimusnahkan antara Maret dan Oktober 2021. Pihak berwenang telah menghubungkan kematian dengan penyakit virus lainnya dan pemerintah telah berulang kali membantah bahwa ada wabah demam babi Afrika, memicu tuduhan ditutup-tutupi.