Beritabali.com, NASIONAL. Unggahan bernada negatif tentang suatu
usaha kuliner bisa dengan mudah menjatuhkan nama restoran saat viral. Pihak restoran juga kerap membuat klarifikasi saat isu miring menerpa restorannya.
Baru-baru ini, sebuah restoran di Malaysia viral karena menjual 2 potong cumi seharga RM100 atau sekitar Rp330 ribu. Viralnya hal ini berawal dari seorang warganet yang mengunggah masakan restoran tersebut dan disertai dengan nota pembayaran.
"Hati-hati kawan, terutama yang ingin makan nasi kandar di Penang. Harga dua potong cumi bisa mencapai RM100," tulis postingan Facebook yang viral pada Selasa, (23/11/2021).
Unggahan tersebut menunjukkan nota pembayaran senilai RM113 dari restoran nasi kandar terkenal Hameediyah Restaurant. Di nota pembayaran tersebut, juga tampak harga cumi goreng segar dengan nominal paling besar di antara menu lainnya.
Viralnya unggahan ini membuat Restoran Hameediyah buka suara. Mereka mengatakan pelanggan tidak keberatan dengan jumlah saat pembayaran
Direktur restoran Muhammad Riyaaz Syed Ibrahim mengatakan dialah yang menghitung tagihan untuk pesanan itu.
"Pelanggan memesannya untuk dibawa pulang dan ketika harga dimasukkan dan ditampilkan di register, pelanggan tidak mengatakan apa-apa dan ketika saya memberi tahu mereka total harga, mereka membayarnya tanpa mengeluh atau menolak," tulisnya dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan pelanggan dapat dengan mudah menolak pesanan jika mereka tidak puas dengan harganya karena pesanannya bisa dibawa pulang.
Direktur juga menekankan bahwa
cumi-cumi yang dipesan oleh pelanggan adalah cumi-cumi berukuran besar, yang harganya RM50 atau sekitar Rp168 ribu masing-masing.
"Di gambar terlihat kecil tapi kenyataannya lebih besar dari cumi-cumi biasa," katanya.
Muhammad Riyaaz mengatakan bahwa mereka tidak memaksa pelanggan mereka untuk membeli apa pun dan harga semua barang yang dijual di restoran dipajang dengan jelas, dengan hidangan sotong dijual dari RM10 hingga RM150.
Restoran tersebut juga mengklaim bahwa pemilik nota pembayaran sebenarnya puas dengan harga tersebut dan tidak bermaksud memviralkannya.