Beritabali.com, NASIONAL. Departemen Pertahanan AS, atau populer disebut
Pentagon mulai mengambil langkah serius untuk meneliti keberadaan Alien dan UFO. Baru-baru ini Pentagon mengambil langkah serius dengan membuat kantor baru khusus untuk memburu UFO.
Program baru ini disebut Fenomena Udara Tak Dikenal (Unidentified Aerial Phenomena/UAP). Dikutip NBC News, ia ditempatkan di dalam lingkup Kantor Wakil Menteri Pertahanan untuk Intelijen dan Keamanan.
Beberapa ahli UFO dikabarkan tidak suka dengan kehadiran kantor baru Pentagon tersebut. Pasalnya, mereka tak sepenuhnya percaya bahwa militer AS mau mengungkap kebenaran
UFO yang ditemukan di luar sana.
Adapun pembuatan kantor baru ini dikodifikasikan dalam Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional yang disahkan pada Desember 2021. Dokumen hanya menyerukan pembentukan kantor, struktur organisasi, dan otoritas yang menangani fenomena UAP.
Fenomena UFO telah menarik minat banyak orang dalam beberapa tahun terakhir, setelah serangkaian video yang diambil oleh pilot militer AS memperlihatkan ada objek asing bergerak dengan kecepatan tak masuk akal dan melakukan manuver yang sangat rumit.
Ihwal apakah penampakan benda asing tersebut adalah milik alien, sampai saat ini belum bisa dipastikan. Sebagian besar pejabat AS khawatir benda asing itu bisa menjadi ancaman buat Bumi. Mereka khawatir makhluk asing di luar Bumi telah membuat kemajuan dalam teknologi penerbangan yang mengudara dekat pesawat militer AS.
"Upaya keamanan nasional kami bergantung pada supremasi udara, dan fenomena ini menghadirkan tantangan bagi dominasi kami,”
"Amerika Serikat membutuhkan upaya terkoordinir untuk mengambil kendali dan memahami apakah fenomena udara ini milik pemerintah asing atau sesuatu yang lain sama sekali," kata Gillibrand, seperti dikutip Live Science.
Di sisi lain, ada juga kemungkinan fenomena itu tidak ada sangkut pautnya dengan teknologi asing. Misalnya, laporan UFO berwarna hijau terang di Kanada pada Juli 2021 terjadi selama hujan meteor Perseid, yang terkadang menghasilkan garis-garis hijau terang saat meteorit terbakar di atmosfer.