Beritabali.com, KARANGASEM. Dewan Karangasem menyetujui empat rancangan peraturan daerah untuk ditetapkan sebagai Perda dalam rapat Paripurna yang berlangsung Senin, (29/11/2021) di Gedung DPRD Kabupaten Karangasem.
Namun ada yang menarik dalam pendapat akhir fraksi khususnya catatan dari fraksi Golkar terhadap Ranperda Penambahan Penyertaan Modal Daerah kepada Perumda Tirta Tohlangkir.
Dalam pendapat akhir fraksi Golkar disebutkan bahwa ada beberapa catatan yang perlu mendapatkan perhatian dari pihak PT. Perumda Tirta Tohlangkir.
Air sebagai kebutuhan dasar manusia sesuai dengan undang – undang No. 7 Tahun 2004, tentang sumber daya air menyebutkan bahwa pemerintah daerah sebagai penyedia pelayanan publik menyediakan kebutuhan dasar tersebut melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Perumda Tirta Tohlangkir merupakan penyelenggara pelayanan publik yang memiliki peranan dalam pengelolaan air bersih bagi kepentingan masyarakat di wilayah Kabupaten Karangasem, sebagai salah satu BUMD di Kabupaten Karangasem perlu memberikan pelayanan yang prima dalam upaya meningkatkan kepuasan pelanggan atau masyarakat selaku pengguna.
Hal ini dikarenakan PDAM merupakan instansi pemerintah sebagai operator penyedia layanan yang secara langsung berhubungan dengan masyarakat.
Penambahan penyertaan modal oleh pemerintah setiap tahunnya memberikan konsekuensi kepada
Perumda Tirta Tohlangkir untuk dapat mengatasi segala permasalahan dan kendala yang ada, baik menyangkut produksi dan distribusi air, agar kepuasan pelanggan dapat terwujud.
Setiap penambahan sambungan jangan sampai tidak memperhatikan geografis dan topografi daerah, jumlah produksi dan sumber daya manusia. Hal ini penting diperhatikan mengingat keluhan pelanggan terhadap distribusi air masih ada dan belakangan cenderung meningkat.
Peningkatan Jumlah produksi air yang terbatas sedangkan penambahan sambungan tetap dilakukan, menyebabkan dibeberapa desa, masyarakat harus begadang menunggu air karena air baru datang mengalir diatas jam 20.00 WITA, hal ini tidak diantisipasi oleh warga dengan menyiapkan bak atau tower penampungan karena tahun sebelumnya tidak terjadi seperti sekarang.