Beritabali.com, TABANAN.
Langkah awal yang dilakukan dengan menugaskan seluruh petugas kesehatan di masing-masing pelayanan kesehatan melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat ketika berobat.
Selain itu, Satgas Covid-19 Tabanan akan segera menggelar rapat bersama forkopinda terkait untuk persiapan menghadapi virus varian baru itu.
"Kalau seandainya masuk Tabanan, kami sudah siap," kata Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Susila, Selasa (30/11).
Ia menerangkan, petugas di masing-masing pelayanan kesehatan sudah diintruksikan memeriksa pasien yang berobat mendeteksi secara pasti. Termasuk cara penanganan ketika sudah dirujuk ke rumah sakit.
"Supaya tidak kelabakan, seperti ledakan kasus varian Delta pada Juli 2021," terangnya.
Namun, Susila menjelaskan, kepastian apakah
virus Omicron lebih berbahaya pada virus varian Delta belum diketahui. Karena untuk mendeteksi harus mendapat keterangan pasti. Yang jelas penyebaran virus ini lebih cepat.
"Mana yang lebih berbahaya itu belum ya," ujarnya.
Dinas Kesehatan Tabanan masih tetap mengejar masyarakat yang belum tervaksin Covid-19. Saat ini masyarakat yang sudah tervaksin mencapai 94 persen lebih.