Beritabali.com, DUNIA. Setidaknya 49 orang meninggal dunia provinsi Bohol di Filipina tengah, yang terdampak berat oleh angin puyuh Rai yang kuat dan menghantam negara tersebut pekan lalu, demikian menurut gubernur provinsi tersebut, Arthur Yap pada Minggu (19/12/2021).
Pernyataannya datang di tengah operasi penyelamatan yang terus berlangsung.
Meski demikian, jumlah resmi korban tewas tercatat sebanyak 31 orang. Badan bencana nasional, saat ditanyakan terkait angka tersebut, mengatakan bahwa unit operasinya belum menerima laporan resmi dari unit provinsi.
Di Bohol, jalur komunikasi dan pasokan listrik masih belum dapat diakses semenjak dua hari terakhir, akibat angin puyuh Rai, kata Yap. Provinsi tersebut merupakan rumah dari beberapa destinasi wisata populer seperti Sungai Loboc, yang meluap.
“Sangat jelas bahwa kerusakan yang dialami di Bohol begitu kuat dan berdampak kepada semua,” katanya dalam sebuah video yang diunggah ke laman Facebook resminya.
“Orang-orang telah sangat menderita akibat rumah-rumah yang rusak dan kerugian pertanian,” katanya sambil menyerukan pengumpulan donasi bagi para korban, terutama air minum.