Beritabali.com, GIANYAR. Situasi pandemi covid 19 membuat ajang kreativitas seni adat dan budaya Sekaa Teruna di kabupaten Gianyar kususnya dalam pembuatan ogoh-ogoh hampir tidak ada selama 2 tahun ini. Hal ini membuat kerinduan yang sangat tinggi dari sekaa teruna-teruni di Kabupaten Gianyar.
Dengan Keluarnya SE MDA Nomor: 009/SE/MDA-Prov Bali/XII/2021 tentang Pembuatan dan Pawai Ogoh-Ogoh Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Çaka 1944 diperkuat lagi dengan SE gubernur Provinsi Bali dan SE Kabupaten Gianyar, memberikan angin segar kepada yowana di Kabupaten Gianyar.
Terkait tidak adanya dana untuk pembuatan ogoh-ogoh di kabupaten Gianyar, Pasikian Yowana Kabupaten Gianyar menanggapinya dengan biasa saja. Dengan diadakan ogoh-ogoh saja dinilai sudah bersyukur.
“Kami bukan yowana yang minta-minta, ini ajang kreativitas yowana, kami ingin yowana Gianyar mempunyai karakter yang bertanggung jawab, semua dilakukan dengan kerja sama dan gotong royong, deri segi dana, petedunan dan pembuatan ogoh-ogoh, dari dulu tidak ada dana dari pemerintah daerah sekaa teruna masih bisa membuat ogoh-ogoh,” Ujar Pande Made Widia,S.M. Manggala Utama Pasikian Yowana Kabupaten Gianyar, Minggu, 9 Januari 2022.