Beritabali.com, NASIONAL. Komplotan
pencuri kabel bawah tanah dibekuk kepolisian Jawa Timur. Mereka ini menggangsir kabel milik PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom).
Salah satu anggota komplotan sampai
ditembak mati petugas sebab melawan. Pelaku ini hendak menabrak polisi menggunakan mobil sehingga harus ditembak mati.
Identitas
pelaku yang ditembak mati berinisial YS (22) warga asal Way Kanan Lampung. Sementara identitas enam pelaku lain yakni YMS (33) warga Jakarta Timur, QH (38) warga Bogor, EB (30) warga Banjarnegara Jawa Tengah, MS (30) warga Bekasi, HS (28) dan A (25) yang sama-sama warga Way Kanan Lampung.
"Pelaku (YS) ini melawan saat akan diamankan, padahal sudah diberi tembakan peringatan. Sehingga petugas melakukan tindakan tegas," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko di Mapolda Jatim di Surabaya, Selasa (18/01/2022).
Kombes Gatot juga menjelaskan, modus operandi sindikat ini melakukan pencurian kabel PT Telkom yang tertanam dalam tanah tersebut dengan cara masuk melalui lubang atau dengan menggali.
"Kemudian kabel dililit atau diikat menggunakan rantai, dan ditarik menggunakan kendaraan sampai kabel keluar dari tanah. Kabel tersebut kemudian dipotong," katanya menegaskan.
Sementara itu, pengungkapan kasus tersebut terjadi pada Selasa, 11 Januari 2022, saat Subdit Ill Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim dibantu Polsek Tenggilis mendapat informasi dari masyarakat adanya pencurian kabel Telkom di Bundaran Aloha, Kabupaten Sidoarjo.