Beritabali.com, JEMBRANA. Kasus covid-19 di Kabupaten Jembrana sejak sebulan terakhir mengalami lonjakan. Setelah salah satu SMP di Kecamatan Melaya dan di SMA 1 Mendoyo siswanya terpapar covid-19, kini disusul MAN 2 Jembrana siswanya terpapar covid-19.
Untuk memastikan kelancaran pelaksanaan testing dan tracing pelaksanaan Swab PCR di sekolah tersebut Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana melaksanakan pemantauan terhadap jalannya kegiatan testing dan tracing pelaksanaan Swab PCR kepada Siswa-siswi di Sekolah MAN 2 Jembrana.
Dalam pelaksanaannya, Kapolres didampingi Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Hasrifudin Haruna, S.Sos. melaksanakan pemantauan dan peninjauan kegiatan. Turut hadir dalam kegiatan Plh. Kasat Intelkam Polres Jembrana Iptu I Putu Yoga Martana, Kapuskesmas II Mendoyo dr. Widiasih beserta lima orang tenaga kesehatan Puskesmas II Mendoyo, Kepala Sekolah MAN 2 Jembrana Saras Mawanto beserta guru, dan Sekdes Desa Yehsumbul Hendi Hermawan.
Kapolres mengatakan kegiatan testing dan tracing ini dilaksanakan oleh Nakes dari Puskesmas II Mendoyo yang dipimpin langsung oleh Kapus II Mendoyo dr. Widiasih.
"Hari ini dilakukan testing dan tracing terhadap 19 orang Siswa-siswi dan 2 orang guru MAN 2 Jembrana, dan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari adanya empat orang siswa MAN 2 Jembrana yang terkonfirmasi positif Covid-19," terang Kapolres.
Sementara Kepala Sekolah MAN 2 Jembrana Saras Mawanto bahwa memang benar awalnya ada siswanya yang tinggal/penghuni Gedung Asrama ada yang mengalami sakit.
"Kemudian diambil sama keluarganya untuk berobat dan dilakukan Swab Antigen dan hasilnya positif, yang akhirnya berlanjut dengan kegiatan sekarang ini," ujar Kepala Sekolah.
Penulis : Kontributor Jembrana
Editor : I Komang Robby Patria